Apollo Justice-AA Box FrontApollo Justice: Ace Attorney

Pengembang   : Capcom

Penerbit          : Capcom

Genre              : Persidangan

Sistem             : Nintendo DS

Pemain            : 1 orang

Ukuran Game  : 65 MB

Rating              : Remaja

Tahun              : 2007

Seri ke-4, Era Baru Persidangan

Setelah sidang-sidang keras, sulit, serta terasa mustahil dipecahkan 005oleh Phoenix Wright di ketiga game sebelumnya, sekali lagi Capcom menyuguhi kita sebuah game sidang: Apollo Justice!! …Tunggu dulu; Apollo Justice, bukan Phoenix Wright? Siapa Apollo? Ke mana Phoenix Wright? Yap, bahkan setelah baru mendapat game ini, Capcom sudah memberi misteri di depan mata kita; bahkan sebelum kita mulai memainkannya!! Game sidang satu ini memberi sedikit perubahan lebih pada para pemain; dalam hal grafis, suara, serta investigasi. Game ini menyimpan 4 kasus super rumit; logika menembus batas, trik nyaris mustahil, juga sistem persidangan baru yang pasti akan membuat jiwamu terguncang hebat!! Kalau merasa tidak KEBERATAN dengan semua itu, siapkan mentalmu!!!

7 Tahun Berlalu, “Api” Baru Berkobar

Kisah game ini dimulai sekitar 7 tahun setelah akhir game Phoenix Wright 5-1yang ke-3 (Trials and   Tribulations); seorang pengacara pembela baru Apollo Justice yang dibimbing oleh gurunya Kristoph Gavin, mengambil sebuah kasus pembunuhan. Seorang pria yang menang main kartu poker di Klub Borscht Bowl, dipukul dengan botol bir sampai tewas oleh lawannya yang kalah (yang sekarang menjadi tersangka). Ini hanya sebuah kasus kriminal biasa, tapi tidak jika tersangkanya adalah… Phoenix Wright!? Apollo sebagai salah satu orang yang mengaguminya, tidak percaya pada apa yang terjadi. Phoenix Wright (sekarang 33 tahun) 004diketahui telah pensiun dari  jalur hukum 7 tahun yang lalu; sekarang bekerja sebagai pemain piano di Klub Borscht Bowl, walau tidak bisa main sedikitpun. Tugas sebenarnya adalah melayani tamu yang ingin bermain poker, untuk berusaha mengalahkan Phoenix Wright yang tidak pernah kalah main poker selama 7 tahun terakhir (WOW!). Walau  sepertinya tak mungkin Phoenix Wright yang sudah kita kenal baik melakukan kejahatan, dia tampak menyembunyikan sesuatu! Bisakah Apollo membantu Phoenix Wright?

Masalah tak selesai setelah kasus pertama tadi, …tentu saja ya? Ternyata di kasus 7 tahun lalu, Phoenix Wright dianggap memalsukan barang bukti, sehingga lencana pengacaranya dicabut. Benarkah begitu? Sebelum bisa berpikir lebih jauh, Phoenix membuat Apollo menyadari bahwa  dengan sensitivitas yang dimilkinya, Apollo mampu melihat jelas kebiasaan seorang 116saksi dengan menyentuh gelang yang dipakainya! Lebih mengagetkan lagi, Phoenix punya seorang anak perempuan bernama Trucy Wright (15 tahun)!? Sejak kapan Phoenix punya anak??? Kantor Hukum Wright & Co. (Wright & Co. Law Offices) yang kita kenal pun di-‘sulap’ menjadi Agensi Bakat Wright (Wright Talent Agency); dengan 2 anggota Phoenix sang pianis dan Trucy sang pesulap. Karena hasil akhir di kasus pertama, Apollo kehilangan tempat kerjanya di Kantor Hukum Gavin. Meski bingung atas segala hal tadi serta penasaran karena Phoenix tidak mau cerita apa-apa, Apollo terpaksa bekerja di sana. Sebagai bagian di ‘bidang’ pengacara dalam agensi; Apollo ditemani Trucy yang ahli melakukan trik “Pak Topi” serta dinasehati Phoenix yang masih ahli membela, untuk menangani kasus-kasus rumit.

Di kasus-kasus berikutnya, Apollo akan melawan jaksa jenius Klavier Gavin. Klavier adalah adik dari guru Apollo Kristoph Gavin, sekaligus Klavier Gavinvokalis dan pemimpin dari grup band “The Gavinners”! Gayanya sangat cool; setiap kali membalas argumen Apollo, dia tak segan-segan memainkan melodi dari lagu Hit band-nya! Ema Skye (dari Phoenix Wright Ace Attorney pertama; kasus “Rise from the Ashes”) kembali dari luar negeri sebagai ahli investigasi ilmiah (-_-), yang membantu polisi dalam penanganan barang bukti kasus seperti sidik jari, bekas darah, dll. Dia sama terkejutnya dengan Apollo saat mendengar ‘perubahan’ Phoenix, sehingga dia bersedia membantu Apollo. Kasus demi kasus dilalui; Apollo perlahan menyadari bahwa semua kasus yang dia tangani sejak hari dia bekerja bersama Trucy dan Phoenix, bukan satu atau dua buah kebetulan. Pria misterius di Klub Borscht Bowl, hubungan antara Trucy dan kelompok Gramarye, kekuatan merasakan (Perceive) Apollo, sampai pemalsuan barang bukti 7 tahun lalu semuanya berhubungan… Ketika penyelidikan kembali kasus 7 tahun lalu dan kasus-kasus masa sekarang menjadi suatu keharusan, sistem baru pengadilan; Jurist dan MASON System diciptakan. Dengan kedua sistem yang belum jelas bentuk serta fungsinya tersebut,  “Kebenaran” apa yang menanti Apollo Justice di akhir jalan meja hijau baru?

Pengadilan Baru, Sistem Baru

Permainan dasar Apollo Justice sama seperti seri “Ace Attorney” t5sebelumnya; kamu berperan  sebagai Apollo sang pengacara pembela, dengan satu tujuan yaitu membuat klienmu (sebagai terdakwa) didakwa “Tidak Bersalah”. Sebelum hari persidangan, kamu sebagai Apollo harus mengunjungi berbagai tempat seperti TKP, Tempat Penahanan (Detention Center), rumah saksi, serta tempat-tempat yang berhubungan dengan kasus dengan Move. Di tempat-tempat itu kamu bisa menanyai para saksi dengan Talk; berbagai informasi mulai dari alibi orang-orang, waktu kejadian, alat pelaku, sampai hubungan dengan korban bisa ditanyakan. Seringkali saksi yang kamu tanya tidak mau bicara (seperti orang kebanyakan); maka kau harus menunjukkan suatu barang bukti atau benda lain yang ada dengan Present, supaya mereka mau membagi info. Jangan lupa pula memeriksa setiap barang dan perabot yang ada di tempat dengan Examine; percikan darah, amplop mencurigakan, dokumen rahasia, barang palsu, selongsong peluru, bahkan sandal aneh harus diperiksa dengan menyentuhnya di layar sentuh (touch screen). Berbagai barang tersebut bisa menjadi bukti (evidence) yang Apollo perlukan untuk menang di sidang!

013Saat sudah mengumpulkan cukup barang bukti, sidang akan dijalankan. Dalam sidang kamu akan dihadapkan pada saksi kasus yang disiapkan jaksa (lawanmu). Setelah penjelasan kasus oleh jaksa, sang saksi akan bersaksi di muka pengadilan. Tapi apa yang dikatakannya benar? Bila klienmu tidak bersalah, jelas bahwa dia berbohong atau salah lmenafsirkan kejadian! Pengadilan akan melakukan sebuah “Cross Examination”, sebuah pengujian kepada para saksi. Dalam sebuah “Cross-Examination”, Apollo bisa melakukan “Press” ataupun “Present”. Dengan menekan tombol Press (atau berteriak “Hold it!” di mic DS) di suatu kalimat yang diucapkan saksi, kamu bisa bertanya lebih jauh kepada saksi; entah untuk mendapat informasi baru atau memastikan faktanya. Perhatikan setiap perkataan saksi serta barang bukti di Court Record, agar bisa menemukan ‘lubang’ dalam kesaksiannya. Begitu kamu melihat ada yang janggal, ajukan KEBERATAN dengan barang bukti yang tepat pada saksi dengan tombol Present (atau berteriak “Objection!” di mic DS).

029030Contohnya dalam kasus “Turnabout Trump”; untuk membuktikan bahwa Phoenix Wright adalah pelaku kejahatan tersebut, jaksa Winston Payne memanggil saksi Olga Orly. 031032Olga Orly (Oh Really?) adalah pelayan dari Klub Borscht Bowl yang mengaku melihat kejadian pembunuhan. Dia bersaksi bahwa sang korban Shadi Smith mati dicekik Phoenix Wright. Bagaimana mungkin; karena jelas menurut laporan otopsi, korban tewas oleh pukulan benda tumpul! Ajukan keberatan dengan  laporan otopsi tersebut, maka saksi Olga Orly kaget bukan main karena kebohongannya ketahuan!!  Ada juga saat pemain harus menunjukkan titik penting dari suatu foto yang menjadi bahan penyelidikan, memeriksa setiap sudut barang bukti, dll untuk ‘memaksa’ saksi berkata jujur. Tapi Olga maupun setiap saksi lain tidak akan mengakui kebohongan/kesalahannya begitu saja; mereka akan memperbaiki kesaksiannya untuk menutupi rahasia yang mereka sembunyikan. Temukan terus kejanggalan dari kesaksian mereka untuk semakin mendekati kebenaran! Namun apa yang harus dilakukan bila sang saksi menutup mulut rapat-rapat…? Bagaimana bila semua barang bukti yang ada tidak dapat menggoyahkannya? Apa yang harus dilakukan Apollo jika ini terjadi?

Fokus dan Rasakan dengan Perceive System

Phoenix Wright memberi tahu bahwa Apollo memiliki senstivitas yang sangat 057tajam dibandingkan orang lain. Dengan kemampuan tersebut, Apollo bisa melihat setiap detil dengan fokus. Setiap  orang; saat menyembunyikan sesuatu pasti merasa gugup, berkeringat, atau takut; terutama ketika mendengar kalimat mengenai hal yang mereka sembunyikan atau takutkan. Di saat-saat seperti itu, orang tersebut cenderung melakukan suatu kebiasaan. Di sinilah kemampuan Apollo bisa dipergunakan; dengan menyentuh gelang miliknya (sentuh gambar gelang atau tekan X), mata Apollo akan fokus. Saat saksi mengucapkan kesaksiannya, Apollo bisa melihat gerakan lambat dari saksi tersebut. Saat memperhatikan setiap kata-katanya, saat menyebut suatu kata pasti ada kebiasaan yang dilakukan. Ketika menemukannya, arahkan fokus Apollo ke bagian tubuh saksi yang melakukan kebiasaan tersebut. Setlahnya tekan tombol Perceive, maka “Gotcha!” Apollo bisa memakai kebiasaan tersebut sebagai dasar teori, lalu jika dituntaskan dengan menunjukkan barang bukti, saksi tersebut tidak punya pilihan selain mengaku!

Contoh lagi. Saksi Olga Orly di kasus pertama tadi, mempunyai kebiasaan untuk selalu menyentuh  bagian belakang lehernya di bagian-bagian tertentu 066dari kesaksiannya. Di bagian kesaksian di mana dia melakukan kebiasaan itu, sentuh gelang Apollo di atas layar untuk mengaktifkan Perceive System. Mata Apollo akan memfokuskan pandangannya lebih dekat ke arah saksi (seperti di-zoom), sehingga semua detil gerakan tangan, kepala, mulut, mata, bahkan keringat akan terlihat jelas dalam gerakan lambat. Dalam keadaan itu kamu akan mendengar/membaca kata-kata saksi dalam gerakan lambat pula, jadi perhatikan di bagian kalimat mana dan kapan kebiasaan itu dilakukan. Saat sudah menemukannya, tekan tombol Perceive maka “Gotcha!” saksi K.O.! Saksi yang punya ‘kepribadian ganda’, bocah liar yang berlaga ala yakuza, dokter aneh, wartawan gila berita yang selalu memakai istilah jurnalis (end quote), pendiam yang menunjukkan ekspresi dengan gambar, dll. Sistem baru Jurist dan MASON yang akan menjadi puncak dalam penyelesaian kasus-kasu 7 tahun lalu dan sekarang akan sangat membantu pemain dalam menghubungkan setiap fakta dari kasus-kasus yang berbeda. Gunakan sebaik-baiknya untuk menarik fakta dari mulut mereka dan memecahkan setiap kasus!

Nilai:

Grafis                    : 82         A

Suara                     : 81         A

Permainan          : 81         A

Fitur                       : 81         A

Cerita                    : 95         A+

Keseluruhan      : 84         A

E (0-20)                 : Parah

D (21-40)              : Buruk

C (41-60)              : Kurang

B (61-80)              : Lumayan

A (81-99)              : Bagus

S (100)                  : Sempurna!